Spesifikasi Produk

Program ini dirancang untuk membantu peserta memahami spesifikasi produk karkas berdasarkan jenis hewan, usia, kondisi gigi (dentition), serta karakteristik fisik yang menentukan kualitas daging. Pembelajaran dilakukan secara bertahap melalui serangkaian pre test, sesi materi, dan post test akhir.

Peserta akan memulai dari pengenalan dasar hingga mampu mengidentifikasi kategori karkas sesuai standar Bovine (Sapi), Ovine (Domba), dan Caprine (Kambing), termasuk pemahaman tentang warna daging dan lemak sebagai indikator mutu produk.

Pre Test 1 – Pengenalan Jenis Karkas

Tes pertama berisi 5 soal yang mengukur pengetahuan dasar tentang konsep karkas, jenis hewan penghasil daging, dan tujuan klasifikasi produk.
Peserta perlu menyelesaikan tahap ini sebelum melanjutkan ke Pre Test 2.

Pretest 1​

Pre Test 2 – Spesifikasi Bovine (Daging Sapi)

Terdiri dari 5 soal yang berfokus pada pengenalan kategori karkas sapi seperti Veal, Beef, Bull, serta subkategori seperti Yearling Steer, Young Beef, dan Prime Beef.
Peserta belajar mengenali hubungan antara jumlah gigi permanen (dentition) dan ciri kelamin sekunder (SSC) sebagai dasar klasifikasi.

Pretest 2

​Pre Test 3 – Spesifikasi Ovine (Daging Domba)

Berisi 5 soal untuk mengukur pemahaman mengenai kategori Lamb, Mutton, Ram, Hogget, Ewe, dan Wether.

Pretest 3

Pembelajaran – Materi Spesifikasi Produk

Tahap pembelajaran utama berisi penjelasan menyeluruh tentang:

  • Jenis karkas: Bovine, Ovine, Caprine

  • Kode kategori dan artinya (mis. V, A, B, L, M, G, dll.)

  • Standar mutu berdasarkan warna daging dan lemak

  • Faktor-faktor penentu kualitas dan variasi alami produk

 Mulai Pembelajaran

Pre Test 4 – Spesifikasi Caprine (Daging Kambing)

Tahap ini berisi 5 soal yang menilai kemampuan peserta dalam membedakan kategori Goat, Kid, Capra, Doe, dan Buck.
Fokus pada faktor usia, pertumbuhan gigi permanen, serta tanda-tanda kelamin sekunder pada hewan.

Pretest 4

Post Test – Evaluasi Akhir

Tahap akhir berisi 20 soal yang menggabungkan seluruh topik pembelajaran.
Tes ini bertujuan untuk mengevaluasi peningkatan pemahaman peserta setelah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan.
Peserta dinyatakan lulus apabila mencapai nilai minimal 75

Post Test